Go Pangan Lokal, Dinas Ketahanan Pangan BS Ekspose Cendol Daun Pisang

Kabid KKP Dinas Ketahanan Pangan Inbima Kasiri menikmati Cendol Daun Pisang

LINTASBENGKULU.COM, BS – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan, pada tanggal 3 April 2018 yang lalu mengirim 5 orang peserta magang ke Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Kelima orang yang dikirim yakni, Ine Mardalena yang berasal dari Desa Padang Manis serta Fheni Eka Putri dari Desa Tanjung Raman Kecamatan Manna, Juwita Purnama dari Desa Talang Tinggi dan Annisa Kurniati dari Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna, serta Delly Pebrianti dari Desa Tumbuk Tebing Kecamatan Bunga Mas. Ke-lima orang ini dilatih memasak menu pangan lokal dengan bahan dasar pisang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten BS, Ir Iskandar AZ, melalui Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Inbima Kasiri, S.Pt M.Ling menjelaskan, lima orang peserta magang yang dikirim ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Puspita Hati, Kabupaten Bantul Yokyakarta tersebut dilatih selama 14 hari, mulai dari tanggal 3 sampai tanggal 16 April 2018.

“Diharapkan setelah pelatihan ini, selain dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian di Bengkulu Selatan, juga diharapkan dapat membuka usaha dengan memanfaatkan pangan lokal. Tentunya tetap dalam bimbingan Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan,” kata Inbima kasiri.

Lanjut Inbima, peserta yang telah menyelesaikan magang akan difasilitasi dengan peralatan memasak dan perlengkapan lainnya, demikian Bima.

Sementara itu kelima peserta yang telah menyelesaikan magang kepada media ini mengaku bahwa mereka dilatih belasan menu pengolahan pangan lokal dari bahan dasar pisang, Daun Pisang, Bonggol Pisang dan Jantung Pisang.

“Ada sekitar 19 menu yang terbuat dari bahan dasar pisang ini, seperti cendol daun pisang yang bahan dasarnya adalah Daun Pisang, kalau bonggolnya bisa di olah menjadi kripik dan krupuk. Untuk Jantungnya kita olah untuk sayur makan, yaitu Dendeng dan Gudek. Sementara untuk buahnya kalau masih mentah diolah menjadi kripik dan kue kering, tapi kalau buahnya yang sudah mateng atau masak bisa diolah menjadi dodol, sirup, bakpia, bronis, Nuget, salai dan Kukis. Pisangnya adalah jenis pisang sabau (Gepok-red),” kata Ine Mardalena salah seorang peserta magang kepada Lintasbengkulu.com,Kamis (20/04/18).

Ditambahkan Fheni Eka Putri, Juwita Purnama, Annisa Kurniati dan Delly Pebrianti, hari ini mereka melakukan ekspose hasil pelatihan dengan memasak Cendol Daun Pisang, Nuget Pisang dan Lemper Pisang.

Ekspose dilaksanakan di Dinas Ketahan Pangan yang disaksikan Kepala Dinas Ir Iskandar Az staf dan karyawan, selanjutnya dinikmati bersama. Selebihnya akan disuguhkan dalam acara Subuh berjamaah bersama Bupati Bengkulu Selatn H Dirwan Mahmud pada Jumat (21/04/18). (Adv)

Peserta magang dan ASN Dinas Ketahanan Pangan BS foto bersama saat menikmati cendol daun pisang
Bahan dasar daun pisang akan diolah menjadi cendol
Peserta magang demo hasil pelatihan
Buah pisang masak diolah menjadi lemper

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *