Lintasbengkulu,com, Bengkulu Selatan – Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Usaha Kecil dan Menengah, Herman Sunarya mengatakan, bahwa pemortalan pintu keluar masuk pagar Pasar Ampera adalah sebagai langkah awal penertiban pasar.
Menurut Herman, selain untuk penertiban pedagang juga merupakan aspirasi dan desakan mayoritas masyarakat yang mengeluhkan semerawutnya kondisi Pasar Ampera saat ini.
“Hal ini dilakukan adalah merupakan langkah awal kita, agar kedepannya Pasar Ampera tidak lagi semerawut,” tegas Herman Sunarya.
Pemortalan pintu masuk dan keluar Pasar Ampera ini berawal dari pembongkaran lapak para pedagang yang didirikan di area parkir pasar, hingga terjadinya aksi demo oleh ratusan para pedagang ke kantor Bupati Bengkulu Selatan yang menuntut agar portal dibuka, Senin (28/01/2019).
Demo dilakukan, karena para pedagang merasa kesulitan membawa barang dagangannya kedalam pasar akibat pemortalan tersebut. (tom)
