Kejam, Bocah Kelas Tiga SD di Disetubuhi OTD

Rekonstruksi ulang

LINTASBENGKULU.COM, BS – Sebut saja Mekar (10), bocah kelas 3 SD warga Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan ini sekitar pukul 08.01 WIB tadi pagi, Minggu (19/11/17) di setubuhi oleh seorang laki-laki bejat.

Informasi di peroleh,  diketahuinya Mekar telah di setubuhi dengan dengan cara di paksa oleh orang tidak dikenal (OTD) itu,  bermula dari korban bersama dua orang kawannya dari rumah korban hendak bermain ke rumah temannya dalam satu desa.
Nah, saat itulah datang seorang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor menghampiri ketiganya dengan berpura-pura bertanya nama desa tempat tinggal korban.
Selanjutnya pelaku kembali bertanya kepada korban dan dua temannya itu, akan tujuan ketiganya ingin pergi kemana, lalu pelaku menawarkan jasa untuk mengantar ketiganya.
“Awalnya korban bersama dua orang lagi temannya ini berjalan kaki mau kerumah kawannya. Tiba-tiba datang laki-laki itu pura-pura nanya nama desa dan menawarkan jasa untuk mengantar ketiganya. Korban dan satu orang temannya akhirnya mau di ajak naik motor pelaku, sementara kawannya satu lagi memilih berjalan kaki, ” kata Bucik warga setempat,  kepada lintasbengkulu. com saat di konfirmasi mengenai kronologis kejadian.
Lanjut cerita Bucik, lalu oleh pelaku keduanya bukan diturunkan ketempat tujuan, malah di bawa ke kebun sawit di desa setempat dan diliperlakukan keji oleh pelaku dengan cara kekerasan menyetubuhi korban.
Setelah mendapat pelakuan yang seharusnya belum dialami oleh korban, pelaku lalu meninggalkan kedua korban di kebun sawit,  dengan alasan pergi mengambil uang untuk beli bensin, dan berjanji akan kembali lagi akan menjemput korban.
Karena pelaku tidak kembali menjemput,  kedua korban pun akhirnya pulang berjalan kaki dengan melewati belakang rumah warga.
Saat berada di belakang rumah warga inilah korban yang penuh berlumuran darah pada bagian paha hingga kakinya ini di pergoki oleh salah seorang warga, tutur Bucik.
“Ya, saat saya di panggil warga yang menemukan korban, saya lihat paha hingga kaki korban penuh berlumuran darah. Ketika saya tanya, korban yang satunya ini mengaku diperlakukan dengan keji dan di paksa di setubuhi. Sedangkan satunya lagi temannya diikat ke pohon sawit dan dipaksa megang dan di suruh anu kemaluan pelaku. Ya tidak enak ngomongkannya lah, jijik,” ujar Bucik.
Saat ini petugas kepolisian masih memburu pelaku. Hingga berita ini di turunkan pelaku belum tertangkap dan belum di ketahui identitasnya. (tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *