LINTASBENGKULU.COM, BS – Rapat Paripurna tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bengkulu Selatan Tahun 2017, yang dilaksanakan Senin (16/04/18) pagi tadi, hanya di hadiri 14 anggota Dewan. Sementara 11 dari 25 anggota Dewan yang terhormat ini tidak hadir alias mangkir.
Atas ketidakhadiran belasan anggota dewan ini, termasuk 2 unsur pimpinan DPRD BS yakni Waka I dan Waka II, sehingga mengundang pertanyaan Ketua DPRD Yevri Sudianto.
“Dari absensi daftar hadir ada 16 orang tandatangan, kalau saya hitung cuma 14 termasuk saya. Apakah Rapat Paripurna bisa dilanjutkan,” tanya Ketua DPRD BS Yevri Sudianto kepada peserta rapat.
Pertanyaan Ketua DPRD BS itu mendapat intrupsi dari salah satu anggota Dewan yang ikut dalam rapat yakni Gunadi Yunir. Disimak dari kata-kata yang disampaikan Gunadi Yunir saat melakukan Intrupsinya. Atas ketidakhadiran belasan Anggota dewan pada rapat Paripurna mendengarkan penyampaian Bupati tentang LKPJ 2017 itu. Dirinya menyampaikan, terhadap kedua anggota dewan yang tidak hadir tersebut, namun ada tandatangannya dalam absensi, hal ini tidak sewajarnya dilakukan bagi seorang anggota dewan yang terhormat.
“Intrupsi Pak Ketua, menurut saya lebih baik menandatangani fisik yang ada, daripada tandatangan, namun fisiknya tidak ada,” sindir Politisi Partai PPP ini.
Rapat Paripurna tentang LKPJ tahun 2017 ini tetap dilanjutkan hingga selesai, berjalan aman dan lancar.
Dari pantauan lintasbengkulu.com, usai rapat yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi itu. Beberapa anggota dewan dan unsur pipmpinan DPRD BS ini terlihat ada sekitar gedung. (tom)
