Lintasbengkulu.com – Bagi seorang perempuan menyusui anak yang masih bayi merupakan salah satu kesempurnaan dalam menjalani kehidupan, karena dengan ASI anak akan mendapatkan makanan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan makanan lainnya.
seperti ditulis detik.com, Saat bayi tumbuh gigi, biasanya ibu akan mulai tak nyaman menyusui karena bayi jadi sering menggigit puting. Akibatnya, puting pun jadi lecet dan nyeri.
Menurut dr Asti Praborini, SpA, IBCLC dari RS Permata Depok, untuk masalah lecet dalam menyusui ibu disarankan untuk tetap melanjutkan menyusui pada kedua payudara. Jangan hanya menyusui pada payudara yang sehat saja.
Pada bayi yang suka menggigit puting hingga menyebabkan puting lecet, penting untuk dicari tahu apa penyebabnya. Apakah mungkin karena proses menyusuinya kurang nyaman bagi bayi, sehingga bayi mencari perhatian dengan menggigit puting.
“Atau bisa juga mungkin karena pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) kurang tepat untuk usianya, sehingga bayi tidak puas makan dan masih ingin menggigit-gigit,” tutur dr Asti kepada detikHealth.
Bisa jadi juga penyebabnya adalah karena kelainan anatomi di dalam mulut bayi, sehingga bayi tidak nyaman dan ‘protes’ dengan cara menggigit.
Lecet puting memang dapat membuat ibu stres dan trauma untuk menyusui, wajar bila keadaan tersebut menimbulkan banyak pikiran dan sakit kepala.
“Ini juga kan karena ada saraf di puting yang berhubungan dengan saraf di kepala. Sehingga jika puting terasa nyeri, kepala pun akan terasa ikut sakit,” imbuhnya.
Untuk penanganan lebih lanjut, ada baiknya Anda konsultasi ke klinik laktasi untuk mendapatkan salep khusus untuk lecet puting. Dokter biasanya juga akan langsung melakukan evaluasi mengenai kebiasaan menyusu bayi. (edt-AN)
