Tuntut Kenaikan TPP, Ratusan ASN BS Datangi Dewan

LINTASBENGKULU.COM, BS – Ratusan ASN yang berkerja di kantor Kecamatan dan kantor Kelurahan se-Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Kamis (08/11/18) mendatangi DPRD BS.

Kedatangan ratusan ASN ini ke DPRD, berharap kepada anggota dewan untuk dapat memfasilitasi dan memperjuangkan tuntutan mereka, yakni agar TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) di naikan.

“Kami datang ke DPRD ini menuntut kenaikan TPP. Harapan agar Tunjangan Penghasilan Pegawai ASN yang bekerja di Kantor Kelurahan ataupun di Kantor Kecamatan ini dapat disamakan dengan pegawai yang ada di OPD,” kata Sekretaris Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota Manna, Aris Munandar, kepada lintasbengkulu.com.

Padahal menurut Aris, ASN yang ada di Kecamatan dan yang ada di kelurahan itu terkadang jam kerjanya melebihi ASN di OPD, karena langsung bersentuhan dengan masyarakat, tuturnya.

“Sementara tunjangan kami yang ada di Kelurahan ini jauh lebih kecil di banding Staf dan Kasi yang ada di OPD,” kesal Aris.

Di jelaskan Aris, saat ini TPP Staf kelurahan, untuk golongan II cuma Rp 200 ribu, golongan III Rp 300 ribu, Kasi Rp 500 ribu dan Kepala Kantor Kelurahan hanya Rp 750 ribu perbulannya.

“Sementara staf yang ada di OPD, TPP nya mencapai hingga Rp 500 ribu dan Kasi Rp 1,5 juta. Padahal kerja ASN yang ada di Kelurahan dan Kecamatan ini tidak menentu waktu kerjanya. Terkadang malam hari diminta masyarakat untuk menghadiri terkait sesuatu permasalahan yang dihadapai warga,” kata Aris.

Sementara itu menurut Ketua DPRD BS, Yevri Sudianto, terkait tuntutan ratusan ASN ini, ia mengatakan kalau tuntutan mereka masuk akal dan akan di perjuangkan semaksimal mungkin.

“Akan kita fasilitasi. Bupati akan kita panggil melalui surat resmi lembaga. Anggaran untuk tahun 2019 masih dalam pembahasan. Kita usahakan agar tuntutan mereka bisa terkabul dan dapat dianggarkan pada tahun 2019 nanti,” kata  Yevri Sudianto, kepada awak media usai hering bersama ratusan ASN. (tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *