Wasit Diprotes Pemain “Seporter Bentrok Dengan Warga”

//Kedurang Vs Polres Kaur//
LINTASBENGKULU.COM,BS -Turnamen Sepak Bola yang digelar di Kecamatan Air Nipis antara Kedurang vs Polres Kaur Sabtu (07/07/18) berakhir ricuh.

Informasi terhimpun, keributan Ini dipicu dari salah seorang dari seporter Ps Kedurang masuk kelapangan sambil berteriak menyalahkan wasit, sehingga mengundang puluhan seporter Kedurang lainnya juga turut masuk lapangan.

Nah tidak terima wasit yang berasal dari desa Sukanegri ini di protes. Sehingga warga Sukanegri yang menonton pertandingan saat itu juga berlari masuk kelapangan untuk membantu mengamankan wasit dari amukan lebih kurang 50 orang dari seporter Kedurang itu, sehingga terjadi bentrok antara warga Sukanegri dan seporter Kedurang.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat Intelkam AKP Candra Permana menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari pertanding antara kesebelasan Polres Kaur vs Kedurang ini pada babak pertama berjalan alot, sehingga wasit pun sempat mengeluarkan lebih kurang sebanyak 4 kartu kuning untuk Ps Kedurang.

Di ujung babak pertama, Ps Kedurang mendapat hukuman penalti dari wasit, sehingga terjadilah tendangan 12 pas dan sekor pun 1-0 untuk ps Polres Kaur hingga berakhir babak pertama.

“Laju wasit ini di protes oleh pemain PS Kedurang. Nah pada saat perotes di tengah lapangan oleh pemain kedurang itu ada salah satu seporter PS kedurang masuk kelapang terik-teriak menyalahkan wasit. Rupanya puluhan orang seporter Kedurang yang masih diluar lapangan ini terpancing ikut juga masuk lapangan protes kinerja wasit bernama Dadi yang berasal dari desa Sukanegri tersebut. Seketiga warga desa Sukanegeri pun masuk juga ke lapangan untuk mengamankan wasit. Sehingga terjadila saling pukul antara warga kedurang dan warga Sukanegri itu,” kata Candra.

Kejadian keributan tersebut terjadi kisaran 10 menit, satu orang dari warga Sukanegri ada yang luka di kepalanya terkena lemparan batu.

Mendengar berita ada warga Sukanegri ada yang terluka lanjut Kasat, seketika itu juga warga Sukanegri lebih banyak lagi menyerang sporter kedurang sehingga seporter kedurang lari kerumah warga untuk menganmankan diri, ujar Candra.

Tidak lama kemudian anggota dari polres dan polsek terdekat datang mereka baru bisa kembali ke Kedurang yang berasal dari desa Palak siring Kecamatan Kedurang Ulu. Situasi berakhir aman dan terkendali, demikian Candra Permana. (tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *