Lintasbengkulu.com, Kaur – Desa Muaradua dan Desa Air Palawan, dua desa ini berada di hulu Kecamatan Nasal atau yang lazim disebut Hulu Nasal. Sejak Kabupaten Kaur mekar dari Kabupaten Induknya yakni Kabupaten Bengkulu Selatan pada Tahun 2003 yang lalu, sampai sekarang masyarakat dua desa ini belum pernah merasakan jalan aspal, apalagi yang namanya jalan Hotmix.
“Jalan Desa menuju Desa Muaradu dengan Desa Air Palawan ini masih seperti dahulu saat masih bergabung dengan Kabupaten induk. Belum ada perubahan,jalannya masih jalan tanah belum ada pengerasan apalagi jalan aspal hotmix,” kata Herman warga desa Muaradua Hulu Nasal.
Menurut Herman, pada musim hujan seperti sekarang ini, jalan menuju ke-kedua desa ini sangatlah sulit. Jalannya becek dan jalan tanah berlobang. Tidak mustahil apabila menaiki kendaraan roda dua terpeleset dan jatuh, demikian juga kalau menaiki kendaraan roda empat terkadang harus di dorong karna kendaraannya kepater di jalan,” ungkap Suherman.
Suherman berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur dapat membangun jalan menuju ke-kedua desa ini. “Apapun bentuknya Desa kami masih bagian dari Kabupaten Kaur,” kata Herman sedikit kesal.
Untuk diketahui di Desa Muaradua dan Desa Air Palawan ada aset Daerah atau aset Negara seperti sekolah SDN dan SMPN. (rza)
