Masih Sangat Dibutuhkan, 67 KK Warga Desa Kayu Ajaran Ditetapkan Penerima BLT DD 2021

IMG_20210217_200145
IMG_20210217_200205
IMG_20210217_200254

Lintasbengkulu.com, Bengkulu Selatan – Setelah melalui musyawarah desa khusus (Musdesus) guna memastikan pemerataan penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), akhirnya pemerintah desa Kayu Ajaran, kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan (BS) bersama Bandan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat setempat menetapkan sebanyak 67 Kepala keluarga (KK) sebagai penerima BLT DD tahun anggaran 2021, Rabu (17/2).

Diperpanjangnya BLT DD hingga Desember 2021 mendatang tersebut untuk membantu keterpurukan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak ditengah pandemi. Begitu juga kebijakan yang di ambil pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dilanda pandemi Covid-19.

“Sudah di tetapkan dan disepakati bersama melalui Musdesus penerima BLT DD sebanyak 67 KK,” kata Kades Kayu Ajaran melalui Sekdes Bambang Harianto, kepada awak media usai kegiatan tersebut.

Tidak mudah bagi pemerintah desa Kayu Ajaran untuk menetapkan penerima manfaat BLT DD tersebut. Bagaimana tidak, setelah dibentuknya tim pendataan hingga lansung turun lapangan untuk memverifikasi calon penerima yang sesuai dengan kriteria. Selain itu, dari hasil pendataan kembali di tetapkan dalam Musdesus penerima BLT DD.

“Tentunya harus sesuai dengan kriteria, terlebih lagi yang belum pernah tersentuh dengan bantuan baik dari pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat itu kita prioritaskan,” ujar Bambang

Sementara itu, untuk penyaluran BLT DD sebesar Rp 300.000 per bulan selama 12 bulan tersebut, tergantung cepat atau lambatnya pencairan DD, bahkan hingga saat ini pemerintah desa masih melakukan proses pencarian tahap satu.

“Mudah-mudahan proses pencarian tidak terkendala, sehingga penyaluran BLT DD bisa secepatnya dilakukan. Saya rasa awal Maret, BLT DD ini dapat di salurkan,” bebernya

Selain itu, ketua BPD Kayu Ajaran Barlian menuturkan, dengan adanya perpanjangan BLT DD tersebut, diharapkan dapat menjadi penunjang ekonomi di tengah pandemi. Tak kala penting, protokol kesehatan (Prokes) selalu di taati.

“Jangan sampai disalah gunakan, BLT DD ini untuk mengatasi keterpurukan ekonomi ditengah pandemi, jadi manfaatkanlah dengan baik,” tutup Barlian.

(Adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *