Lintasbengkulu.com, Bengkulu Selatan – Pedi (31) dan Wahyudi (29), warga Desa Tanjung Besar Bengkenang, Kecamatan Manna ini menemukan 16 butir peluru senjata api saat mencari ikan sambil menyelam di sungai air Bengkenang, Selasa malam (29/01/2019).
Belasan peluru senjata api yang ditemukan tersebut dalam kondisi aktif, diduga peninggalan pada masa perang waktu dulu.
Kronologis penemuan peluru, berawal pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019 sekira pukul 20.00 WIB, Pedi dan Wahyudi mencari ikan dengan cara menembak ikan sambil menyelam menggunakan alat penerangan senter di bawah Jembatan Air Bengkenang. Pada saat menyelam kedasar sungai dengan kedalaman sekitar 3 meter Wahyudi melihat bongkahan peluru dan membawanya kedaratan. Untuk memastikan barang tersebut adalah peluru senjata api, kemudian Wahyudi memberitahukan hal tersebut kepada temannya Pedi dan membawa peluru tersebut pulang kerumahnya.
“Diduga 16 butir peluru yang ditemukan warga bengkenang ini masih dalam kondisi aktif,” kata Kapolres BS, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat Intel Polres Bengkulu Selatan, Iptu Candra Permana.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka sebanyak 16 butir peluru ini kita bawa ke Mapolres Bengkulu Selatan untuk diamankan, demikian Candra. (tom)
